Wednesday, May 25, 2011

LAKUKAN YANG ANDA SUKA DAN SUKAI YANG ANDA LAKUKAN

Oleh : Louise Hay

Ketika saya masih muda, belum berpengalaman dan rendah diri, saya mengerjakan serentetan pekerjaan bergaji rendah seperti bekerja di toko obat, di toko kecil, dan di gudang toko-toko besar. Sementara itu pekerjaan impian saya - pemain film atau penari - tidak mungkin saya dapatkan.  Semua pekerjaan itu terasa jauh di awang-awang. Saya tidak cukup berpendidikan bahkan untuk menjadi seorang sekretaris.

Sampai suatu hari, kehidupan menyodorkan sesuatu yang menarik; dan saya rasa saya siap saat itu. Saya sedang bekerja di Chicago dengan gaji 28 dolar per minggu dan tidak bisa mengingat alasannya mengapa saya mampir ke studio tari Arthur Murray. Seorang sales yang cerdik berhasil membuat saya mendaftar sebuah kelas tari seharga 500 dolar. Ketika pulang malam hari, saya tidak percaya pada apa yang sudah saya lakukan. Saya gemetar. Keesokan harinya selepas bekerja, saya datang ke studio dan mengakui kemiskinan saya. Mereka berkata,”Anda sudah menandatangani kontrak, dan Anda tetap harus membayar. Tetapi, kami membutuhkan seorang resepsionis. Apakah Anda bisa?”

Pekerjaan yang ditawarkan dibayar 10 dolar lebih tinggi daripada pekerjaan saya. Sebuah studio besar dengan 40 guru. Kami bekerja mulai pukul 10 pagi hingga 10 malam dan kami selalu makan bersama. Dalam waktu dua hari saya merasa mampu menangani jadwal guru, menerima pembayaran, dan melakukan perintah. Saya belum pernah mempunyai pekerjaan yang begitu menyenangkan. Itulah titik balik hidup saya.

Kemudian, saya pindah ke New York dan menjadi peragawati. Tetapi saya belum benar-benar mempunyai rasa percaya diri sampai saya bisa melepaskan keyakinan negatif yang saya bawa dari masa kecil.  Saat itu saya tidak tahu bagaimana mengubah kondisi saya. Sekarang saya tahu bahwa perubahan harus dimulai dari dalam. Tidak peduli seburuk apapun keadaan kita, selalu ada kemungkinan untuk membuat perubahan yang lebih baik.

Jika Anda dibesarkan dengan keyakinan bahwa Anda harus “bekerja keras” untuk bisa hidup, sekaranglah waktunya untuk melepaskan kepercayaan itu. Gunakan afirmasi : “Bekerja itu mudah dan menyenangkan bagi saya atau saya menikmati pekerjaan saya.” Ulangi terus afirmasi ini sampai keyakinan Anda berubah.

Kerjakan yang Anda suka dan uang akan datang. Sukai yang Anda kerjakan dan uang akan datang. Anda berhak menikmati uang hasil kerja Anda. Tanggung jawab Anda terhadap kehidupan adalah berpartisipasi dalam kegiatan yang Anda nikmati. Pada saat Anda mencari sesuatu yang Anda nikmati, kehidupan akan menunjukkan jalan kepada kekayaan dan kelimpahan. Hati kita tidak pernah mengatakan “Anda seharusnya melakukan.....”. Tujuan dari kehidupan adalah bermain. Ketika bekerja sama menggembirakannya dengan bermain, bekerja menjadi sesuatu yang menyenangkan dan menghasilkan.  Sikap negatif tentang pekerjaan hanya akan menghasilkan racun dalam tubuh.

Jika Anda dipecat, lepaskanlah kepahitan secepat mungkin, karena kepahitan tidak pernah membawa kebaikan bagi Anda. Gunakan afirmasi ini sesering mungkin : Saya memberkati mantan bos saya dengan cinta. Dari semua yang terjadi hanya kebaikan yang akan datang. Saya sedang berpindah menuju kebaikan yang lebih besar. Saya aman dan semuanya baik-baik saja. Kemudian gunakan afirmasi untuk mendapatkan pekerjaan baru.

Permasalahannya bukan apa yang terjadi pada Anda, tetapi bagaimana Anda menangani yang terjadi. Jika kehidupan memberi Anda jeruk, buatlah jus jeruk. Jika jeruknya busuk, ambil bijinya dan tanam agar Anda mendapatkan buah jeruk yang segar.

Kadang-kadang sewaktu kita sudah sangat dekat dengan pencapaian mimpi, kita menjadi ketakutan hingga menyabotase diri sendiri. Sulit dibayangkan alasan kita melakukannya adalah untuk melindungi diri. Karena membuat perubahan besar, mendapatkan pekerjaan impian, memperoleh uang banyak, dapat menjadi ketakutan yang tak tertangani. Bagaiman kalau saya gagal? Bagaimana bila orang-orang tidak menyukai saya? Bagaimana jika saya tidak bahagia?

Pertanyaan-pertanyaan itu menunjukkan bagian diri Anda yang menjadi takut ketika mimpi Anda terwujud.  Sering, anak kecil dalam diri kita yang menjadi kunci rasa takut itu. Cintailah, sabarlah, dan lembutlah pada diri Anda. Yakinkan anak kecil dalam diri Anda, cintailah dia, dan buatlah dia merasa aman.

Jangan terpaku pada keyakinan bahwa mencari pekerjaan selalu sulit. Mungkin keyakinan itu benar bagi orang lain tetapi tidak berlaku bagi Anda. Anda hanya membutuhkan satu pekerjaan. Kesadaran yang jernih akan membuka jalan bagi Anda. Terlalu banyak orang meletakkan keyakinan mereka pada ketakutan. Ketika terjadi perubahan ekonomi, mayoritas orang segera menelan prediksi-prediksi negatif dan membicarakannya terus-menerus. Apa yang Anda pikirkan dan terima dalam kesadaran Anda akan menjadi kenyataan.

Pada saat saya mendengar kabar buruk dalam bisnis atau ekonomi, segera saya mengafirmasi diri dengan : “Kabar itu mungkin benar bagi orang lain, tetapi tidak bagi saya.  Saya selalu tercukupi tak masalah di mana saya berada dan apa yang sedang terjadi.” Sewaktu  Anda berpikir dan berbicara, Anda sedang membentuk pengalaman di masa depan. Berhati-hatilah berbicara tentang kekayaan. Anda selalu bisa memilih pikiran kemiskinan atau pikiran kekayaan. Amati dalam seminggu, bagaimana Anda berbicara tentang uang, kerja, karir, ekonomi, tabungan, dan pensiun. Dengarkan diri Anda sendiri. Pastikan kata-kata tersebut tidak sedang mencetak kemiskinan sekarang dan di masa depan.

Apakah Anda berada dalam pekerjaan yang tidak menyenangkan saat ini? Apakah Anda membenci pekerjaan Anda dan tetapi membutuhkan gajinya? Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk membuat perubahan positif. Ide-ide ini bisa jadi terdengar bodoh dan sederhana, tetapi saya yakin manjur. Saya sudah melihat tak terhitung orang mengubah pekerjaan mereka menjadi lebih baik. Alat yang paling efektif untuk mengubah situasi adalah kekuatan “memberkati dengan cinta”. Tidak peduli di mana Anda bekerja dan bagaimana perasaan Anda tentang tempat itu : “berkatilah tempat itu dengan cinta!” secara hurufiah. Afirmasi : “Saya memberkati pekerjaan saya dengan cinta.

Jangan berhenti sampai di sini saja. Berkati gedungnya, meja kerja Anda (jika Anda punya), berbagai mesin yang Anda gunakan, produknya, konsumennya, teman-teman kerja Anda, atasan-atasan Anda, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan pekerjaan Anda dengan cinta. Keajaiban akan terjadi.

Jika Anda menginginkan pekerjaan baru, tambahkan berkat Anda bagi pekerjaan sekarang dengan berkata : “Saya melepaskan pekerjaan ini dengan cinta untuk seseorang yang lain, yang akan bergembira berada di sini.

Pekerjaan Anda saat ini sebenarnya ideal ketika Anda mendapatkannya. Pekerjaan tersebut merefleksikan keyakinan Anda terhadap nilai diri Anda saat itu. Sekarang Anda sudah bertumbuh dan sedang bergerak menuju yang lebih baik. Afirmasi Anda saat ini :

Saya tahu ada banyak orang yang membutuhkan pekerjaan yang saya miliki sekarang. Saya menerima pekerjaan yang membuat saya bisa menggunakan kreatifitas dan kemampuan saya. Saya bergembira pergi bekerja setiap hari. Saya bekerja bersama dan untuk orang-orang yang menghargai saya. Gedung ini cerah, segar, dan dipenuhi semangat. Ini adalah tempat yang sempurna, dan saya mendapatkan penghasilan yang baik dan saya bersyukur.

Jika Anda membenci pekerjaan Anda, Anda akan membawa rasa benci itu. Bahkan jika Anda mendapatkan pekerjaan baru yang baik, dalam waktu singkat, Anda juga akan membencinya. Apapun perasaan yang Anda miliki sekarang, akan Anda bawa ke tempat baru. Pada saat Anda hidup dalam  ketidakpuasan, Anda membawanya ke mana pun. Anda harus mengubah kesadaran Anda sekarang sebelum Anda bisa melihat hasil positif dalam hidup. Selanjutnya, pekerjaan baru akan bisa Anda hargai dan nikmati.

Ucapkan afirmasi : “Saya selalu suka di mana saja saya bekerja. Saya mempunyai pekerjaan-pekerjaan terbaik. Saya selalu dihargai.” Dengan terus-menerus mengucapkan afirmasi ini, Anda sedang menciptakan hukum pribadi baru. Semesta akan menanggapinya dengan murah hati. Kehidupan akan menyalurkan kebaikan bagi Anda, jika Anda mengijinkannya!”

Asal foto : google.com

No comments: