Monday, May 30, 2011

MENARIK DI SEGALA USIA

Bertahun-tahun lalu, ketika masih berusia 23 tahun, saya meninggalkan kampung halaman di Inggris dan merantau ke British Columbia. Hati saya berkata bahwa saya akan menemukan arti hidup dan kebebasan di negara besar dan asing ini. Setelah setahun berada di B.C., hidup saya mulai berubah pada satu sore di musim panas.
gambar dari Google

Seorang teman memperkenalkan saya kepada  bangsawan Inggris bernama Martin Cecil. Dia adalah anggota keluarga terkenal di Inggris, peternak yang ternama, dan pemimpin rohani dari sebuah komunitas di B.C.

Ketika itu saya bekerja sebagai reporter di Victoria, B.C., dan tertarik untuk mengenal komunitas yang dia pimpin. Saya mempunyai perasaan yang kuat bahwa saya bisa memastikan, pada saat saya bertemu dengan Martin Cecil, apakah saya bisa memercayainya dan apakah komunitasnya tepat untuk saya.

Segera setelah dia berdiri dari kursi dan berjalan menghampiri saya, saya yakin bahwa saya bisa memercayainya dan juga ingin bergabung dengan komunitasnya. Seseorang yang menarik tanpa dia perlu mengatakan apa-apa. Saya merasakan kedamaian dalam kehadirannya. Saya merasakan integritas pada senyum dan mata birunya yang bening.

Saya merasakan kekuatan, cinta, kebijaksanaan, dan keteguhan yang jelas dari karakternya dan saat ini saya sudah menjadi anggota komunitas yang sudah dia dirikan di Cariboo B.C. selama 36 tahun.

Apakah Anda Ingin Menjadi Orang yang Menarik?

Apakah Anda ingin menjadi orang yang menarik? Mudah saja. Yang Anda harus lakukan adalah menjadi diri Anda yang sebenarnya dan mengekspresikan karakter sejati itu dalam kehidupan.

Tetapi bagaimana kita melakukannya? Bagaimana kita bisa menggali tambang emas berupa cinta dan kebenaran yang terkubur dalam diri setiap kita? Lalu apakah sebenarnya karakter sejati yang menjadi kekayaan dan anugerah terbesar yang harus kita berikan bagi dunia?

Beberapa cara untuk mengekspresikan karakter sejati kita :

1. Belajarlah dari alam

Jika Anda ingin menjadi orang yang menarik, apakah ada tempat lain untuk mempelajarinya selain dari alam? Kelihatannya alam tidak perlu bersusah payah untuk menjadi menarik. Entah itu setangkai bunga daffodil, sebatang pohon, angin topan, atau auman seekor singa, semuanya tak diragukan lagi,  menarik.

Satu sifat alam yang saya sukai adalah kesabarannya. Perhatikan bagaimana sebatang pohon bertumbuh. Meskipun memakan waktu, sebatang pohon tidak memaksa dirinya bertumbuh dari tanah secara brutal. Dia bertumbuh perlahan tetapi terus-menerus. Saya bisa mengatakan, setelah hidup selama 79 tahun di bumi ini, kesabaran itu benar-benar efektif. Dengan kesabaran Anda bisa selamat melewati banyak situasi sulit.

2. Tenanglah

“Ketenangan, “kata tradisi kuno Indian, “adalah penjuru karakter yang sebenarnya.” Kita hidup dalam budaya yang sangat berorientasi pada melakukan dan mencapai. Tidak ada yang salah dengan budaya tersebut. Tetapi bila kita ingin memperdalam hubungan dengan diri dan karakter sejati kita, kita harus mengambil waktu untuk menjadi tenang.

“Tenanglah dan ketahuilah bahwa Akulah Tuhan, “kata Pemazmur, dan kata-kata itu telah menjadi kompas bagi hidup saya selama ini.

Yang menarik adalah saat-saat di mana kita “tidak melakukan” justru kreativtas dan produktivitas kita meningkat. Kondisi tersebut memungkinkan kita berhubungan lebih dalam dengan kebijaksaan yang ada dalam diri kita. Sejarah penuh dengan kisah orang-orang terkenal yang mendapatkan “terobosan” ketika mereka sedang tidak mengerjakan apa-apa. Pada saat sebenarnya mereka sudah menyerah meneruskan proyek mereka.

3. Tekunlah

Baru-baru ini saya memimpin sebuah kursus dengan tema “Happy Aging” yang saya tawarkan di blog pada tanggal 23 Mei dengan judul “How to look (and feel) 10 years younger : The true promise and potential of aging.” Saya membagikan pengalaman sendiri bahwa proses menua itu tidak menakutkan, tetapi bisa menjadi pintu bagi terbukanya arti hidup dan kebahagiaan berapa pun usia Anda.  Di situ saya juga membagikan meskipun secara fisik kita menua tetapi jiwa kita tidak pernah menjadi tua.

Menyelesaikan “The True Promise and Potential of Aging” beberapa bulan lalu dibantu oleh Mary Jaksch dari the A-List Blogger Club, bagi saya, mirip pengalaman melahirkan yang meminta setiap keping ketekunan saya.

Jangan menyerah pada usaha keras sejati dan berharga yang sedang Anda lakukan.  Jangan mundur dalam usaha mencapai mimpi dan sasaran Anda, jika itu memang mimpi dan sasaran sejati Anda.  Kita hidup di dunia yang penuh kebaikan dan yang Anda butuhkan hanyalah ketekunan serta sedikit kebijaksaan dan impian Anda akan menjadi kenyataan.

4. Hargailah hal-hal kecil sama dengan hal-hal besar

Sewaktu kita mengekpresikan karakter sejati, kita akan menghargai hal-hal kecil dalam hidup sama baiknya ketika kita menghormati hal-hal besar.

Dulu saya mengagumi pembimbing saya, Martin, karena dia tidak segan-segan melakukan pekerjaan remeh seperti memotong rumput dan memperbaiki toilet. Duduk di warung kopi, contohnya, atau berbelanja di pasar, mendengarkan aliran sungai, atau menonton anak-anak bermain adalah kesempatan kita untuk mundur sejenak untuk merayakan kegembiraan dan spontanitas hidup.

5. Cintailah keseimbangan

Kita hidup di alam yang penuh cinta yang bergantung pada keseimbangan. Kita juga harus mencintai dan selalu mencari keseimbangan setiap waktu. Sebagai contoh, meskipun kelihatannya paradoks, hanya yang kuat yang bisa bersikap lembut. Meskipun saya merasa senang, terutama ketika semakin menua, duduk di kursi tanpa melakukan apa pun juga membutuhkan tindakan dan kreativitas.

6. Tertariklah kepada orang lain

Bila Anda ingin menjadi orang yang menarik, tertariklah secara tulus pada minat orang lain. Ketika Anda bisa menemukan sesuatu yang membuat seseorang bersemangat atau gembira, pada saat mata mereka bercahaya, itulah momen lahirnya persahabatan.

7. Ramahlah

Ramahlah kepada diri sendiri dan orang lain. Kadang-kadang, karena sedang mengerjakan tugas penting kita menekan diri sendiri dan orang lain. Sangat penting menjadi ramah dan murah hati terhadap apa pun dan siapa pun yang kita temui. Menjadi ramah bukan berarti lemah. Itu adalah tanda karakter sejati yang mengungkapkan cinta dari inti diri kita.

Tulisan diterjemahkan dari  http://zenhabits.net/age/

Sunday, May 29, 2011

SEBUAH CERITA DI AIRPORT

airport-technology.com
Tahun 1982 saya pergi ke Yunani untuk menapak tilas jejak Pheidippides, seorang pelari maraton yang pernah berlari 26 mil lebih dari Marathon ke Athena pada tahun 490 Sebelum Masehi untuk membawa berita kemenangan Yunani atas Persia. Saya termasuk dalam kelompok besar pelari yang sedang berkumpul di airport JFK ketika kami mendapat pengumuman bahwa pesawat kami ditunda keberangkatannya sampai 7 jam ke depan. Tiba-tiba, ruang tunggu keberangkatan itu berubah menjadi sekumpulan besar orang-orang yang menggerutu, mengeluh, dan gelisah.  Kami harus memutuskan kegiatan yang akan kami lakukan dalam 7 jam ini.

Di tengah-tengah kekacauan tersebut ada seorang perempuan tua berkebangsaan Yunani, sekitar 80 tahun, berpakaian serba hitam, duduk dan memejamkan mata dengan senyum tipis terlukis di wajahnya seolah-olah sedang bermeditasi. Saya baru memutari terminal Olympic Airlines selama 2 jam dan ketika kembali ke area keberangkatan perempuan tua Yunani itu masih duduk dengan tenang, tetap dalam posisi yang sama.

Kemudian saya mencari taksi untuk pergi ke bioskop terdekat lalu kembali 3 jam kemudian, dan perempuan tua Yunani itu masih dalam posisinya yang damai. Akhirnya setelah menunggu 8 jam dari jadwal semula, kami semua berada di dalam pesawat. Perempuan tua Yunani itu duduk di deretan sebelah saya. Dia tersenyum kepada saya ketika kami duduk dan selama 13 jam penerbangan dia tidak bergerak dari tempatnya. Dia tidak makan, minum, berdiri, nonton film, mengeluh, hanya duduk pada posisi yang sama seperti ketika berada di ruang tunggu keberangkatan, masih dengan ekspresi wajah yang tidak berubah.

Kami tiba di Athena 22 jam setelah kami berkumpul di airport JFK. Pada saat meninggalkan bagian bea cukai, saya melihat perempuan tua Yunani yang berpakaian hitam itu bertemu keluarganya. Dia tertawa, membagi-bagikan hadiah kepada anak-anak kecil yang sudah menunggunya, memeluk setiap orang, dan terlihat begitu bersemangat, begitu berenergi, penuh kegembiraan sementara dia meninggalkan airport.

Hampir 30 tahun berlalu sejak kami bertemu, saya tidak bisa melupakan perempuan tua Yunani itu, meskipun kami hanya bertukar senyum sekilas. Setiap kali saya mengenangnya, saya merasa lebih nyaman, lebih tenang, dan lebih tidak gelisah. Kedamaiannya membuat siapa saja yang melihat dia menjadi relaks. Sampai hari ini, kapan saja saya harus menghadapi penundaan penerbangan, saya selalu mengingat perempuan tua Yunani berpakaian hitam itu dan mengingatkan diri sendiri untuk memasuki ketenangan pikiran.

Pikiran kita adalah aliran energi dan hanya dengan pikiran saja kita bisa mempengaruhi diri kita dan orang lain yang ada di sekitar kita. Perempuan tua Yunani tersebut berhasil menyebarkan energi yang tak terlihat yang bermuatan kebahagiaan bagi kami semua yang berada dalam penerbangan yang sama, tanpa melakukan apa pun hanya duduk dan merenung. Dan jelas, dia memancarkan ketenangannya untuk kami semua. 

REFRESHING DI RUMAH

designfirms.org
Hari Minggu ini aku batal ke pantai karena saudara yang akan pergi bersama  harus beristirahat akibat terjatuh dari motor kemarin. Mau tidak mau aku harus melaksanakan rencana lain yaitu refreshing di rumah.

Pertama-tama aku menyelesaikan pekerjaan rumah tangga yang tertunda karena kesibukan di hari kerja. Ide yang muncul di pikiranku adalah menjalani hari ini secara berbeda dan perbedaan itu adalah tidak tidur siang dan diisi dengan merajut, tidak buka toko, mandi air hangat, makan malam lebih awal, menulis di dapur, dan tidur lebih awal.

Saat menulis ini, aku baru selesai mandi, dan sedang menunggu nasi matang. Kesegaran yang tidak biasanya merasuk dalam tubuhku. Segar dan siap menyambut hari Senin besok.

Sebenarnya Kehidupan sudah menyediakan semua yang aku butuhkan, termasuk ide untuk mengatasi kejenuhan. Aku hanya perlu peka terhadap bisikannya. – T.R. Dewi

Saturday, May 28, 2011

INGIN MENANG LOTERE?

Oleh : Louise L. Hay

Kapan saja saya mendengar orang begitu menginginkan menang lotere, saya tahu mereka sedang berada dalam pikiran kekurangan atau pikiran kemiskinan. Menang lotere tidak pernah membawa perubahan positif dalam hidup seseorang.  Kenyataannya, dalam waktu dua tahun, banyak pemenang lotere kehilangan seluruh uang hadiah kemenangan itu, bahkan tidak sedikit yang mengalami kondisi keuangan lebih buruk daripada sebelumnya.  Pikiran  bahwa memenangkan lotere akan menyelesaikan masalah adalah pikiran yang salah, karena menang lotere tidak mengubah pola pikir orang. Sebenarnya, mereka berkata kepada Semesta, “Saya tidak layak mendapatkan yang baik dalam hidup kecuali dari keberuntungan yang kebetulan.”

Hanya bila kita mengubah kesadaran dan pola pikir, untuk mengijinkan kelimpahan dari Semesta mengalir melalui kita, kita bisa memiliki semua yang bisa diberikan oleh lotere.  Dan kelimpahan itu bisa tetap menjadi milik kita karena kita mendapatkannya dengan kesadaran yang benar.

Mengafirmasi, menyatakan, berpikir kita layak mendapatkan, dan mengijinkan kelimpahan adalah langkah menuju kekayaan yang lebih besar, jauh lebih besar daripada yang bisa diberikan oleh lotere. Memaafkan diri sendiri dan orang lain, mengikhlaskan masa lalu merupakan tindakan-tindakan yang perlu dilakukan untuk mengubah pola pikir.

Masih sering saya dengar orang berkata, Tidak ada cukup uang! Sebuah afirmasi yang buruk. Anda mengetahui bahwa kalimat Tidak ada cukup uang! merupakan sebuah afirmasi, bukan? Suatu afirmasi yang buruk karena afirmasi itu membuat kita berada dalam pikiran kemiskinan. Saya memiliki dua afirmasi kelimpahan yang telah saya gunakan bertahun-tahun dan berhasil untuk saya. Afirmasi-afirmasi ini juga akan berhasil untuk Anda : Pendapatan saya meningkat secara terus-menerus! dan Saya berkecukupan di mana pun!

MENJAGA PIKIRAN TETAP SEHAT

Oleh : Louise L. Hay 

Sumber : ditch-diets-live-light.c
Jangan bermimpi mempunyai umur panjang jika kita belum belajar bertanggung jawab atas kesehatan kita sendiri. Makanan yang kita makan, olahraga yang kita lakukan, dan yang paling penting, pikiran yang kita pikirkan – suasana mental kita – berperan dalam menentukan tingkat kesehatan kita.

Saya memperkenalkan kata ‘neuropeptides’ untuk Anda saat ini. Neuropeptides merupakan sebuah kata yang menunjuk kepada zat kimia yang bergerak ke seluruh tubuh kita setiap kali kita berpikir atau berbicara. Pada saat kita berpikir atau berbicara, kita memproduksi zat kimia yang bergerak ke seluruh tubuh, menyentuh setiap sel, dan menaruh sedikit dari zat kimia itu ke dalam sel. (Dr. Candace Pert adalah ilmuwan yang menemukan neuropeptides. Anda bisa mendapatkan informasi lebih lengkap dalam bukunya yang berjudul Everything You Need to Feel Go(o)d. Sebuah buku yang menarik!)

Ketika pikiran kita penuh ketakutan, kemarahan, atau emosi negatif lainnya, maka zat kimia ini akan menghantarkan timbunan depresi pada sistem kekebalan kita. Pada saat pikiran kita penuh cinta, optimis, dan positif, maka zat kimia berbeda akan dihantarkan dan meningkatkan kekebalan kita.

Waktu demi waktu, kita secara sadar maupun tidak memilih pikiran-pikiran yang sehat dan pikiran-pikiran yang tidak sehat. Pikiran-pikiran ini mempengaruhi tubuh kita. Satu pikiran saja memang tidak memberi pengaruh yang serius. Tetapi, kita berpikir lebih dari 60.000 pikiran setiap hari, dan efek dari pikiran kita bersifat kumulatif. Pikiran yang tidak sehat meracuni tubuh. Ilmu pengetahuan modern memastikan kita untuk tidak membiarkan pikiran negatif menguasai diri kita karena pikiran tersebut akan membuat kita sakit bahkan bisa membunuh.

Sekarang coba amati, neuropeptides apa yang menjalar di tubuh Anda saat ini? Yang melemahkan atau yang memperkuat tubuh Anda? 

Friday, May 27, 2011

SEKOLAH KEHIDUPAN

Oleh : Louise L. Hay

Kehidupan ini sederhana dan mudah. Tetapi, banyak orang tua dan guru dengan maksud baik mereka,  menekan anak-anak untuk menjadi unggul di sekolah sehingga banyak anak jaman ini mengalami tingkat stres yang tidak pernah kita rasakan dulu.  Dan sayangnya, kita, para dewasa, tidak diajarkan di sekolah bagaimana membina hubungan yang harmonis dan menjadi orang tua yang baik. Sebagai orang tua, kita sudah melakukan yang terbaik semampu kita dengan belajar melalui apa yang kita lihat dari keluarga kita sendiri. Anak-anak belajar dengan mengamati orang tua mereka,  sehingga bila Anda mengajarkan cinta dan memaafkan, mereka akan belajar mencintai dan memaafkan.

Pada saat kita bertumbuh dewasa, kita ditantang untuk tetap melakukan yang benar bagi kita meskipun orang lain tidak sependapat. Kita berada di dunia ini bukan untuk memenuhi impian orang lain. Saya percaya bahwa segala sesuatu bekerja untuk kebaikan pada akhirnya, tetapi kadang-kadang sulit mempercayainya ketika kita sedang menjalani masa-masa sulit.

Dengan memercayai bahwa Sang Pencipta akan selalu menolong kita melewati kehidupan dengan cara yang terbaik, kita memperkuat diri untuk menemukan jalan kita sendiri menuju hidup yang berarti dan menikmati semua yang kehidupan tawarkan bagi kita.  Saya percaya pengetahuan adalah kekuatan. Saya terus meningkatkan pengertian yang saya miliki. Setiap hari saya melebarkan kesadaran saya bagi kebijaksanaan Ilahi yang ada dalam diri saya.  Kehidupan adalah sebuah sekolah! Saya berbahagia bisa hidup dan bersyukur untuk semua anugerah yang saya terima. Kita bisa mendidik diri sendiri dengan cara membuka pikiran dan hati setiap hari untuk menemukan pencerahan baru, orang-orang baru, pemikiran baru, dan cara-cara baru agar mengerti yang sedang terjadi di sekeliling dan di dalam diri. Semakin saya mengerti, dunia saya semakin berkembang dan saya semakin nyaman dengan perubahan yang terjadi dalam sekolah kehidupan luar biasa di bumi ini.

Ada banyak cara bisa Anda lakukan untuk memperluas dunia Anda. Anda bisa memulainya dengan memikirkan afirmasi. Ingat, afirmasi adalah apa saja yang Anda pikirkan, katakan, dan percayai. Inilah beberapa afirmasi kesayangan saya :
  • Saya bertanggung jawab atas pengalaman saya.
  • Setiap pikiran saya membentuk masa depan saya.
  • Saya perlu mengikhlaskan masa lalu dan memaafkan semua orang, termasuk diri saya.
  • Kekuatan ada pada saat ini.
  • Saya aman berada di alam semesta, dan seluruh Kehidupan mencintai dan mendukung saya.
  • Segala sesuatu baik adanya dalam dunia saya.

Banyak orang berkata “Saya tidak tahu apa yang saya inginkan ketika saya menjadi dewasa” lalu mulai mengkhawatirkan diri mereka.  Baru-baru ini saya mendapatkan salinan pidato hari wisuda di Universitas Stanford  yang dibawakan oleh pendiri sekaligus CEO Apple Computer, Steve Jobs. Inti dari pidato bisnisman sukses yang terkenal karena kreativitas dan penemuannya di bidang bisnis ini adalah cintailah apa yang Anda kerjakan dan saya tidak terkejut dengan isi pidato itu karena melihat keberhasilannya. Tetapi satu hal yang membuat saya benar-benar terkesima adalah dia mengatakan kepada para pendengar bahwa selama 34 tahun terakhir ini dia selalu menggunakan satu dari teknik saya yang paling populer untuk memulai harinya. Dia melihat pada cermin di pagi hari dan mengatakan afirmasi : “Jika hari ini adalah hari terakhir hidup saya, apakah saya masih ingin melakukan apa yang sudah saya rencanakan?”  Dalam pidatonya Bapak Jobs juga menambahkan, “Masa hidup Anda terbatas, jangan menyia-nyiakannya dengan menjalani hidup orang lain. Jangan biarkan kebisingan pendapat orang  menenggelamkan suara hati Anda sendiri.” Sebuah pesan yang luar biasa!

Seperti yang dikatakan Steve Jobs, ‘hari ini’ adalah satu-satunya kesempatan yang Anda miliki untuk menikmati hidup.  Tinggallah dalam saat ini, dan nikmati setiap kesempatan. Jangan biarkan hari Anda berlalu dalam frustrasi dan Anda kehilangan banyak kegembiraan. Bentuklah dalam pikiran Anda bagaimana Anda ingin hidup. Belajar, membaca, dan mendengarkan. Jika saat ini Anda sedang menyelesaikan sekolah, mulailah hari Anda dengan bermeditasi beberapa menit. Katakan afirmasi bahwa sekolah selalu mudah bagi Anda. Kembangkan rasa syukur untuk setiap pengalaman yang Anda dapatkan. Belajarlah menemukan kegembiraan setiap saat.

Ini adalah hidup Anda. Cintailah hidup Anda, dan Kehidupan akan mencintai Anda sebagai balasannya.  Saya berjanji, bila Anda mengambil waktu dalam sebulan untuk selalu bersyukur, Kehidupan akan memberikan kepada Anda lebih banyak lagi yang bisa disyukuri karena Kehidupan mencintai orang yang tahu berterima kasih.

Afirmasi : Saya mendengarkan dengan cinta dan ketenangan pada apa yang diajarkan kehidupan untuk saya. 

MELEPASKAN KETAKUTAN ANDA

Oleh : Louise Hay

Ketakutan merajalela bak penyakit menular di planet ini. Setiap hari kita mendapatkannya dalam berbagai pemberitaan. Ketakutan, sebenarnya, adalah hilangnya rasa percaya pada diri kita, dan akibatnya kita berburuk sangka kepada kehidupan. Kita tidak bisa percaya bahwa sebenarnya kita dipelihara oleh kekuatan yang lebih tinggi sehingga kita merasa harus mengendalikan segala sesuatu.  Tak pelak lagi, kita semakin takut karena ternyata kita tidak bisa mengontrol semua hal.

Belajar mempercayai adalah satu-satunya jalan bila kita ingin melenyapkan ketakutan. Mengambil langkah iman dan mempercayakan diri kepada Roh di dalam diri kita yang terhubung dengan Kebijaksanan Tertinggi. Ingatlah, Kekuatan yang menyediakan nafas hidup kita adalah Kekuatan yang  sama yang menciptakan semesta.

Anda menyatu dengan semua makhluk dalam kehidupan. Ketika Anda mencintai diri Anda dan mempercayai kehidupan, maka kehidupan akan mencintai, mendukung, dan menuntun Anda. Anda bisa mempercayai yang tidak terlihat alih-alih hanya mempercayai yang kelihatan oleh mata jasmani. Saya tidak berkata bahwa kita tidak perlu melakukan sesuatu, tetapi ketika kita telah menjadi percaya, kita mampu melalui kehidupan dengan lebih mudah. Kita perlu mempercayai bahwa kita selalu dipelihara sekalipun kita tidak mampu mengendalikan apa yang terjadi di sekitar kita.

Ketakutan membuat pikiran kita terbatas. Orang-orang mempunyai banyak ketakutan, seperti takut sakit atau menjadi gelandangan atau ketakutan-ketakutan yang lain.  Kemarahan juga merupakan ketakutan yang berubah menjadi mekanisme pertahanan diri. Memang kemarahan bisa melindungi kita, tetapi akan lebih bermanfaat bila kita berhenti mengevaluasi terus-menerus situasi yang menakutkan itu dan mulai mencintai diri kita.  Kita berada di pusat semua hal yang terjadi dalam hidup kita. Setiap pengalaman, setiap hubungan adalah cermin dari pola mental yang kita punyai.

Salah satu penulis kesayangan saya, Susan Jeffers, mengeluarkan sebuah rekaman yang indah yang berjudul Feel the Fear and Do It Anyway. Dalam rekaman itu Susan berkata : “Setiap orang biasanya merasa takut ketika dihadapkan pada sesuatu yang benar-benar baru baginya, tetapi ada banyak orang, alih-alih merasa takut, mereka menjalani hal baru itu, lalu mendapati bahwa sebenarnya tidak ada yang perlu ditakutkan.” Dia mengatakan permasalahan yang sebenarnya bukanlah rasa takut-nya tetapi bagaimana kita menangani ketakutan itu.

Dalam setiap kesempatan, Anda bisa memilih antara cinta dan ketakutan. Ketika saya takut, saya mengingat matahari yang selalu bersinar meskipun ada awan tebal menghalangi. Seperti matahari, Sang Maha Kuasa selalu menyinari saya, meskipun terhalang awan pikiran negatif saya.  Saya memilih untuk mengingat Sang Maha Kuasa. Dan Anda juga bisa. Anda bisa merasa aman dalam Sang Maha Kuasa.  Pada waktu ketakutan datang, lihatlah ketakutan sebagai awan yang berarak di langit, dan biarkan ketakutan itu berlalu.

Afirmasi : “Saya bukanlah ketakutan saya. Saya merasa aman tanpa harus terus-menerus membela diri.  Ketika saya merasa takut, saya membuka hati dan mengijinkan cinta meluruhkan rasa takut itu.”

Cinta adalah lawan dari ketakutan. Semakin kita mencintai dan mempercayai diri maka semakin berkurang ketakutan kita.  Pada saat kita melewati suatu keadaan yang menakutkan atau kita sedang marah atau kuatir atau sedang tidak menyukai diri sendiri, entah bagaimana hidup kita terasa berat dan salah arah. Hal yang sama terjadi ketika kita benar-benar mencintai diri kita. Kita bisa merasa bahwa segala sesuatu berjalan lancar. Kita bangun di pagi hari dan melihat hari itu mengalir dengan indahnya.

Mencintai diri adalah yang perlu kita lakukan. Kita harus mengerjakan yang terbaik untuk memperkuat jiwa, tubuh, dan mental.  Kita berpaling pada kekuatan yang sudah tersedia di dalam kita, membangun hubungan spiritual, dan memeliharanya.

Beberapa afirmasi kesayangan saya untuk melepaskan rasa takut. Cobalah :
  •  Saya mau melepaskan ketakutan saya.
  •  Saya hidup dan bergerak di dunia yang aman
  •  Saya membebaskan diri dari semua ketakutan dan keraguan yang merusak.
  •  Saya menerima diri saya dan menciptakan rasa damai dalam pikiran dan jiwa saya.
  •  Saya berpikir lebih tinggi daripada pikiran yang membuat saya marah atau takut.
  •  Saya melepaskan masa lalu dengan ikhlas dan mempercayai proses kehidupan.
  •  Saya melepaskan kebutuhan untuk selalu memastikan keamanan.
  •  Sekarang saya mau berfokus pada keindahan yang saya miliki.
  •  Saya mempunyai kekuatan untuk membuat perubahan.
  •  Saya selalu dilindungi oleh yang Ilahi.

Dan Anda bisa merasakan ketakutan Anda pergi.  

Wednesday, May 25, 2011

LAKUKAN YANG ANDA SUKA DAN SUKAI YANG ANDA LAKUKAN

Oleh : Louise Hay

Ketika saya masih muda, belum berpengalaman dan rendah diri, saya mengerjakan serentetan pekerjaan bergaji rendah seperti bekerja di toko obat, di toko kecil, dan di gudang toko-toko besar. Sementara itu pekerjaan impian saya - pemain film atau penari - tidak mungkin saya dapatkan.  Semua pekerjaan itu terasa jauh di awang-awang. Saya tidak cukup berpendidikan bahkan untuk menjadi seorang sekretaris.

Sampai suatu hari, kehidupan menyodorkan sesuatu yang menarik; dan saya rasa saya siap saat itu. Saya sedang bekerja di Chicago dengan gaji 28 dolar per minggu dan tidak bisa mengingat alasannya mengapa saya mampir ke studio tari Arthur Murray. Seorang sales yang cerdik berhasil membuat saya mendaftar sebuah kelas tari seharga 500 dolar. Ketika pulang malam hari, saya tidak percaya pada apa yang sudah saya lakukan. Saya gemetar. Keesokan harinya selepas bekerja, saya datang ke studio dan mengakui kemiskinan saya. Mereka berkata,”Anda sudah menandatangani kontrak, dan Anda tetap harus membayar. Tetapi, kami membutuhkan seorang resepsionis. Apakah Anda bisa?”

Pekerjaan yang ditawarkan dibayar 10 dolar lebih tinggi daripada pekerjaan saya. Sebuah studio besar dengan 40 guru. Kami bekerja mulai pukul 10 pagi hingga 10 malam dan kami selalu makan bersama. Dalam waktu dua hari saya merasa mampu menangani jadwal guru, menerima pembayaran, dan melakukan perintah. Saya belum pernah mempunyai pekerjaan yang begitu menyenangkan. Itulah titik balik hidup saya.

Kemudian, saya pindah ke New York dan menjadi peragawati. Tetapi saya belum benar-benar mempunyai rasa percaya diri sampai saya bisa melepaskan keyakinan negatif yang saya bawa dari masa kecil.  Saat itu saya tidak tahu bagaimana mengubah kondisi saya. Sekarang saya tahu bahwa perubahan harus dimulai dari dalam. Tidak peduli seburuk apapun keadaan kita, selalu ada kemungkinan untuk membuat perubahan yang lebih baik.

Jika Anda dibesarkan dengan keyakinan bahwa Anda harus “bekerja keras” untuk bisa hidup, sekaranglah waktunya untuk melepaskan kepercayaan itu. Gunakan afirmasi : “Bekerja itu mudah dan menyenangkan bagi saya atau saya menikmati pekerjaan saya.” Ulangi terus afirmasi ini sampai keyakinan Anda berubah.

Kerjakan yang Anda suka dan uang akan datang. Sukai yang Anda kerjakan dan uang akan datang. Anda berhak menikmati uang hasil kerja Anda. Tanggung jawab Anda terhadap kehidupan adalah berpartisipasi dalam kegiatan yang Anda nikmati. Pada saat Anda mencari sesuatu yang Anda nikmati, kehidupan akan menunjukkan jalan kepada kekayaan dan kelimpahan. Hati kita tidak pernah mengatakan “Anda seharusnya melakukan.....”. Tujuan dari kehidupan adalah bermain. Ketika bekerja sama menggembirakannya dengan bermain, bekerja menjadi sesuatu yang menyenangkan dan menghasilkan.  Sikap negatif tentang pekerjaan hanya akan menghasilkan racun dalam tubuh.

Jika Anda dipecat, lepaskanlah kepahitan secepat mungkin, karena kepahitan tidak pernah membawa kebaikan bagi Anda. Gunakan afirmasi ini sesering mungkin : Saya memberkati mantan bos saya dengan cinta. Dari semua yang terjadi hanya kebaikan yang akan datang. Saya sedang berpindah menuju kebaikan yang lebih besar. Saya aman dan semuanya baik-baik saja. Kemudian gunakan afirmasi untuk mendapatkan pekerjaan baru.

Permasalahannya bukan apa yang terjadi pada Anda, tetapi bagaimana Anda menangani yang terjadi. Jika kehidupan memberi Anda jeruk, buatlah jus jeruk. Jika jeruknya busuk, ambil bijinya dan tanam agar Anda mendapatkan buah jeruk yang segar.

Kadang-kadang sewaktu kita sudah sangat dekat dengan pencapaian mimpi, kita menjadi ketakutan hingga menyabotase diri sendiri. Sulit dibayangkan alasan kita melakukannya adalah untuk melindungi diri. Karena membuat perubahan besar, mendapatkan pekerjaan impian, memperoleh uang banyak, dapat menjadi ketakutan yang tak tertangani. Bagaiman kalau saya gagal? Bagaimana bila orang-orang tidak menyukai saya? Bagaimana jika saya tidak bahagia?

Pertanyaan-pertanyaan itu menunjukkan bagian diri Anda yang menjadi takut ketika mimpi Anda terwujud.  Sering, anak kecil dalam diri kita yang menjadi kunci rasa takut itu. Cintailah, sabarlah, dan lembutlah pada diri Anda. Yakinkan anak kecil dalam diri Anda, cintailah dia, dan buatlah dia merasa aman.

Jangan terpaku pada keyakinan bahwa mencari pekerjaan selalu sulit. Mungkin keyakinan itu benar bagi orang lain tetapi tidak berlaku bagi Anda. Anda hanya membutuhkan satu pekerjaan. Kesadaran yang jernih akan membuka jalan bagi Anda. Terlalu banyak orang meletakkan keyakinan mereka pada ketakutan. Ketika terjadi perubahan ekonomi, mayoritas orang segera menelan prediksi-prediksi negatif dan membicarakannya terus-menerus. Apa yang Anda pikirkan dan terima dalam kesadaran Anda akan menjadi kenyataan.

Pada saat saya mendengar kabar buruk dalam bisnis atau ekonomi, segera saya mengafirmasi diri dengan : “Kabar itu mungkin benar bagi orang lain, tetapi tidak bagi saya.  Saya selalu tercukupi tak masalah di mana saya berada dan apa yang sedang terjadi.” Sewaktu  Anda berpikir dan berbicara, Anda sedang membentuk pengalaman di masa depan. Berhati-hatilah berbicara tentang kekayaan. Anda selalu bisa memilih pikiran kemiskinan atau pikiran kekayaan. Amati dalam seminggu, bagaimana Anda berbicara tentang uang, kerja, karir, ekonomi, tabungan, dan pensiun. Dengarkan diri Anda sendiri. Pastikan kata-kata tersebut tidak sedang mencetak kemiskinan sekarang dan di masa depan.

Apakah Anda berada dalam pekerjaan yang tidak menyenangkan saat ini? Apakah Anda membenci pekerjaan Anda dan tetapi membutuhkan gajinya? Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk membuat perubahan positif. Ide-ide ini bisa jadi terdengar bodoh dan sederhana, tetapi saya yakin manjur. Saya sudah melihat tak terhitung orang mengubah pekerjaan mereka menjadi lebih baik. Alat yang paling efektif untuk mengubah situasi adalah kekuatan “memberkati dengan cinta”. Tidak peduli di mana Anda bekerja dan bagaimana perasaan Anda tentang tempat itu : “berkatilah tempat itu dengan cinta!” secara hurufiah. Afirmasi : “Saya memberkati pekerjaan saya dengan cinta.

Jangan berhenti sampai di sini saja. Berkati gedungnya, meja kerja Anda (jika Anda punya), berbagai mesin yang Anda gunakan, produknya, konsumennya, teman-teman kerja Anda, atasan-atasan Anda, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan pekerjaan Anda dengan cinta. Keajaiban akan terjadi.

Jika Anda menginginkan pekerjaan baru, tambahkan berkat Anda bagi pekerjaan sekarang dengan berkata : “Saya melepaskan pekerjaan ini dengan cinta untuk seseorang yang lain, yang akan bergembira berada di sini.

Pekerjaan Anda saat ini sebenarnya ideal ketika Anda mendapatkannya. Pekerjaan tersebut merefleksikan keyakinan Anda terhadap nilai diri Anda saat itu. Sekarang Anda sudah bertumbuh dan sedang bergerak menuju yang lebih baik. Afirmasi Anda saat ini :

Saya tahu ada banyak orang yang membutuhkan pekerjaan yang saya miliki sekarang. Saya menerima pekerjaan yang membuat saya bisa menggunakan kreatifitas dan kemampuan saya. Saya bergembira pergi bekerja setiap hari. Saya bekerja bersama dan untuk orang-orang yang menghargai saya. Gedung ini cerah, segar, dan dipenuhi semangat. Ini adalah tempat yang sempurna, dan saya mendapatkan penghasilan yang baik dan saya bersyukur.

Jika Anda membenci pekerjaan Anda, Anda akan membawa rasa benci itu. Bahkan jika Anda mendapatkan pekerjaan baru yang baik, dalam waktu singkat, Anda juga akan membencinya. Apapun perasaan yang Anda miliki sekarang, akan Anda bawa ke tempat baru. Pada saat Anda hidup dalam  ketidakpuasan, Anda membawanya ke mana pun. Anda harus mengubah kesadaran Anda sekarang sebelum Anda bisa melihat hasil positif dalam hidup. Selanjutnya, pekerjaan baru akan bisa Anda hargai dan nikmati.

Ucapkan afirmasi : “Saya selalu suka di mana saja saya bekerja. Saya mempunyai pekerjaan-pekerjaan terbaik. Saya selalu dihargai.” Dengan terus-menerus mengucapkan afirmasi ini, Anda sedang menciptakan hukum pribadi baru. Semesta akan menanggapinya dengan murah hati. Kehidupan akan menyalurkan kebaikan bagi Anda, jika Anda mengijinkannya!”

Asal foto : google.com