Wednesday, October 6, 2010

KETIKA HATIMU TERLUKA

Jangan pernah berkata,"Aku baik-baik saja."

Ketika hatimu terluka

Lebih baik jujur mengaku,"Aku terluka karenamu."

Karena luka bukan untuk disembunyikan

 

Hatimu bukanlah batu pualam

Hatimu tidak terbuat dari baja

Hatimu bisa tergores dan berdarah

Karena hatimu adalah bagian dari tubuhmu

 

Mengakui hatimu terluka

Bukan berarti dirimu lemah

Menunjukkan hatimu berdarah

Adalah bentuk kejujuran yang ksatria

 

Dalam perjalanan hidup ini

Setiap kita pasti dilukai serta melukai

Menyembunyikan luka bisa menjadi alasan untuk membalas

Tetapi mengakui luka adalah jalan tercepat menuju kesembuhan


1 comment:

Stephanie said...

Love this mbak. Mengakui bahwa "saya terluka" bukan hal yang mudah. Ketika setahun yang lalu saya terluka, yang saya lakukan adalah lari dari kenyataan. Sampai akhirnya luka itu semakin dalam dan perih, baru saya dengan berani mengakui bahwa saya terluka. Tidak perlu cerita ke orang lain kok, cuman perlu admit to myself, dan kemudian cari "betadine"nya. Betadine, itu perih kalau diteteskan ke luka. Tapi saya yakin, that is how nature works to heal the wound.