Betapa bahagianya menjadi seorang Grace, gadis kecil berusia empat tahun, yang lugu. Segala sesuatu adalah keindahan di matanya dan mendatangkan rasa ingin tahu yang besar. Tidak ada hari tanpa tertawa dan menangis, merayu dan mengancam, marah dan berdamai. Semua orang sayang kepadanya. Semua orang memperhatikannya. Walaupun mama dan bapak terkadang lalai memandikan Grace dua kali sehari, hal itu tidak menjadi masalah baginya. Karena masih ada Oma, dan tante-tante yang mau memandikannya karena jatuh kasihan melihat anak cantik itu masih bau. Kelemahan orang tuanya tidak menjadikan kasih sayang Grace berkurang sedikit pun kepada mereka. Bahkan Grace tidak pernah mau memanggil mama kepada orang lain kecuali kepada mamanya sendiri. Ketika mendendangkan lagu dia akan bernyanyi:
“Satu-satu aku sayang mama, dua-dua aku sayang bapak “…… dan selalu begitu. Kasih sayang seorang anak kecil yang lugu, tulus, tanpa pamrih karena bagi Grace, mama dan bapak tetap adalah segala-galanya.
No comments:
Post a Comment